Sanggupkah kamu?? Aku tidak.............

Aku jatuh cinta padamu. Pada keringat tipis yang jatuh dari pelipismu, pada aroma tubuhmu, pada rangkulan hangatmu. pada senyummu, pada cara bicaramu, pada tatapan matamu yang memabukkan. Aku jelas kecanduan kamu.

Kita berjalan beriringan, aku menggenggam jemarimu erat, namun tidak berusaha menciptakan jerat. Kamu kadang menghempaskan rasa lelahmu di bahuku, hingga kita begitu dekat, hingga aku dapat merasakan jemarimu, hingga hangat sekali kurasakan tawamu, hingga bisa aku nikmati teduhnya sinar matamu, dan lentiknya bulu matamu, juga menggemaskannya pipimu.

"Aku hanya ingin kamu." itu yang aku ucapkan perlahan dalam doaku. Hingga saat kamu melangkah, memberi aku kesempatan sebagai penunjuk arah. Meskipun kadang aku berfikir "Mau sampai kapan?". setiap kali kita bertatap mata.

Aku menatapmu dengan tatapan mantap. Yakin bahwa kamu milikku. Tapi jika hubungan kita sebenarnya salah, sanggupkah kita akhiri; saat segalanya terasa begitu indah? saat segala pengorbanan dan perjuangan sudah kita lakukan sampai dengan saat ini?

Aku Sungguh Tidak Merasa Baik-baik Saja...

Aku sungguh tidak merasa baik-baik saja, saat selama seminggu terakhir harus menimbun rindu, dan baru menjumpai pertemuan denganmu hari Minggu lalu. Aku sungguh tidak merasa baik-baik saja, saat menunggu waktu bergulir, hingga pada akhirnya kita bisa saling bergenggam tangan lagi. Kamu terlampau sibuk dengan urusanmu. Aku terlalu sibuk dengan urusanku.

Aku selalu berharap, kita menyimpan rindu yang sama; agar saat bertemu kelak, cukup bahasa hati saja yang berbicara. Setelah selesai Misa di Stasi, kamu menemuiku dengan senyum yang selalu tampak malu-malu.

Kamu menciumku, dalam heningnya udara Kota kelahiranmu pagi itu. Rindu ini jelas selalu berat di aku, namun entahlah apakah rindu ini juga memberatkanmu. Karena mungkin, rasaku dan rasamu, sungguh berbeda di sini.

Sebelum mengikhlaskanmu kembali ke duniamu, aku kembali terbenam dalam tatapanku kepadamu. Kesibukanmu akan merenggutmu sekali lagi. Rutinitasmu akan mencuri dirimu dari diriku lagi. Dan, aku kembali harus bersabar, agar secepatnya kita bisa bertemu lagi.

Sayangku..
Dalam setiap tanya yang tak memiliki jawab, dalam setiap canda yang tidak menyentuh tawa, dalam setiap Rindu yang selalu berujung ragu; masih bolehkan aku bermimpi tentang indahnya sebuah penyatuan bersamamu?

Karena kita jelas melakukan segala di luar batas wajar sebuah hubungan.
Bodohnya lagi, hanya padamu, aku sibuk menumbuhkan harapan.

Inginku Menangis..

Ku kira setelah pembicaraan hari itu hatiku bisa merasa tenang dan nyaman. Tp entah kenapa malam tadi kumerasa gelisah, tidurku tak nyenyak. Mungkin malam itu aku bisa tertidur karena lelah yang kurasa namun tak bisa dihitung berapa kali kuterbangun dari tidurku karna gelisah itu.

Gelisah ini sungguh mengangguku. Kubertanya siapa dibalik semua kegelisahanku ini? Mengapa sejahat itu hingga ia membuat teramat gelisah. Makan tak enak, tidurpun tak nyenyak, kerja tak bersemangat, ada apa dengan diriku???

Ini kali kedua kumerasa segelisah ini. Gelisah ini membuatku ingin menangis tp entah apa yang kutangisi??

Kuberjuang menyimpan rapat-rapat butiran-butiran air yang hampir tumpah tanpa sebab.

Aku hanya berharap gelisah ini bukan suatu firasat buruk🙏🏻

Perfect

I found a love for me

Darling, just drive right in a follow my lead

I found a man, handsome and sweet

I never knew you were the someone waiting for me

'Cause we were just kids when we feel in love

Not knowing what it was

I will not give you up this time

But darling, just kiss me slow, your heart is all I own

And in your eyes you're holding mine

I'm dancing in the dark with you between my arms

Barefoot on the grass, listening to our favorite song

When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath

But you heard it, darling, you look perfect tonight

Well I found a man, stronger than anyone I know

He shares my dreams, I hope that someday I'll shares his home

I found love, to carry more than just my secrets

To carry love, carry children of our own

We are still kids, but we're so in love

Fighting against all odds

I know we'll be allright this time

Darling, just hold my hand

Be my boy, I'll be you girl

I see my future in your eyes...

I love you more, more and more....

❤❤❤

❤❤❤

Bicara Hati??

Bicara rindu

Bicara haru

Luangkan ruang imajimu

Bernyanyi merdu

Bernyanyi sendu

Bebaskan birunya hatimu

Tanpa kata, tanpa nada, rintik hujanpun

menafsirkan kedamaian

Hanya rasa, hanya prasangka,

yang terdengar di dalam dialog hujan

⛈⛈

Ijinkan Aku memilikimu Seutuhnya

Aku bersandar di bahumu, menikmati kebersamaan kita berdua. Seperti daun yang berguguran bersamaan dengan hujan, sedingin itulah kehadiranmu. Seperti hangatnya matahari di dataran tinggi, kadang sehangat itu juga keberadaanmu. Kamu manusia dua sisi, yang mengendalikan sedih dan bahagiaku saat ini.

Aku menatapmu begitu dalam, seolah mencari jawaban atas seluruh pertanyaan. Karena kamu tidak pernah sediakan jawaban untuh untukku. Kamu hanya memberi isyarat yang berkali-kali gagal aku maknai. Mengapa semua jadi terasa sesesak ini, ketika aku sudah melibatkan hati?

Dalam jarak sedekat minggu lalu, aku benar-benar bisa merekam dengan baik aroma tubuhmu. Betapa hebatnya bisa merasakan setiap inci dadamu yang bidang. Dengan jemariku, aku bisa menerjemahkan setidaknya setengah surga; yaitu ketika menyentuh wajahmu.
Ijinkan aku untuk memilikimu seutuhnya, agar kamu bisa selalu berada tepat disampingku, menghabiskan hari-hari bersamamu, aku ingin hanya kamu saja yang ku lihat saat aku membuka mata dan menutup mataku kembali..

Kisah Cintaku..

Kisah cintaku berawal saat aku duduk di bangku SMK. Yah saat itu aku mengenal seorang laki" jawa sebut saja di Si A. Kedekatanku hanya sebentar, lalu kami memutuskan untuk menjalin hubungan lebih dr seorang teman dan celakanya dia adalah tetanggaku.. hahhaa.. klo kata org itu namanya peknggo (ngepek tonggo). ✌ Namun perjalanan cinta kami sangat sebentar. Ternyata dia mempermainkanku.. Yah akhirnya kami berpisah.

Aku adalah aktivis di OMK (Orang Muda Katolik) di gerejaku. Banyak acara ku ikuti hingga pada akhirnya aku bertemu lagi dgn seorang laki2 tinggi berkacamata.  Kami kenal sudah hampir 1 tahun, lalu pdkt ny yah lumayan lah sekitar 3 bulan lebih dan pada akhirnya kamipun berpacaran. Aku masih ingat betul 14 april 2013 adalah tgl jadian kami. Knpa ingat? Yah... krn jadian ny tepat 1 hari sebelum aku UNAS.. haha✌

Bbrp bulan kemudian aku merasakan perbedaan dengan sikapnya dll. Sampai pd akhirnya sekali lagi kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini dan tetap menjalin pertemanan..

Disaat aku berjuang untuk move on, hadirlah kembali seorang laki" yang tidak terlalu tinggi, pintar, putih, berkacamata. Tak butuh bnyk waktu, tidak sampai 1bln pdkt kami pacaran. Lagi" aku ingat tgl jadian kami. 26 oktober 2013.. Knpa ingat? Yah.. lagi" krn tepat di tgl itu OMK se Kevikepan Sby Utara mengadakan acara Misa Kepemudaan di Gereja daerah kenjeran..

Singkat cerita, hubungan kami hanya bertahan selama 3 bulan saja. Kali ini dia yg memutuskanku.. huhuhu sedih ya? Iyo lah.. Tp itu dulu.. duluuuuuu bgt.. haha.. Dia memutuskan hubungan ini dgn alasan ingin fokus kuliah (alasan klasik). Knpa aku blg alasan klasik? Krn bbrp bulan stelah kami putus, dy jadian dgn wanita lain.

Tp cinta tdk bisa dipaksakan, aku bisa apa??

Sudah 3thn lebih aku menjomblo. Lama yah? 😂 saat itu aku dekat dgn beberapa lelaki tetapi tak ada satupun yg jadi. Malah ketahuan semua belangnya.. Puji Tuhan yah belom sampai jadian..

Tahun 2016 lupa bulan apa, aku dekat dengan 1 anak laki2 yg tidak tinggi, berambut gondrong, gembul. Waktu itu kami satu kepanitiaan di sebuah kegiatan yg besar dan entah knpa dia bisa mencuri perhatianku.

Kedekatan kami layaknya org berpacaran.

Malam minggu berdua, diantar dan djmpt, pergi ke gereja berdua, dll.

Tunggu, kita simpan dulu cerita si mas gondrong..

Sekitar akhir bulan agustus Tuhan mengirim malaikat berparas tampan. Dia memiliki mata yang indah, badannya yang tinggi, senyum yang dapat melemaskan seluruh otot-otot yang tegang.
Aku yakin tak akan ada wanita yang menolak untuk dekat dengannya, kecuali aku.
Awal perjumpaan kami aku mengakui segala keindahan yang terdapat pada dirinya namun aku tak merasakan apapun, mungkin karena aku tengah dekat dengan Mas Gondrong dan aku tahu bahwa aku tak boleh menganggunya karena suatu alasan tertentu yang tidak bisa kujelaskan disini..

Tapi seiring berjalannya waktu (mbalik ke Mas Gondrong nih) hubunganku dengan Mas Gondrong memudar.

Dan ketika itu pula dia, sang malaikat berparas tampan itu tadi mulai masuk dalam lingkaran kehidupanku.

Entah bagaimana, tapi seiring berjalannya waktu aku merasakan kenyamanan saat bersamanya. Ada sesuatu yg berbeda setiap kali kami bertemu. Ada rasa rindu yg selalu menghantuiku. Ada rasa yg aku sendiri tidak mengerti apa namanya.

Mungkinkah ini cinta?

Sekuat tenaga aku menolak rasa itu, namun semakin ku tolak, rasa itu semakin membabi buta.

Tepat tgl 10 desember 2016 kami ditugaskan untuk memberi rekoleksi pada siswa. Aku paling malas sebenarnya karena aku tak pandai berbicara di depan banyak org dengan memberikan materi yang bahkan aku sendiripun tak menguasainya.

Tp di hari itu aku sangat bersemangat. Stelah memberi rekoleksi dia memberikanku buku.

Buku yang bahkan saat membaca judulnya saja hatiku langsung berkata "iki buku judul e ae wes abot, ndanio isine." hahaha...

Aku mulai merasakan kenyamanan setiap kali kami bertemu. Saat itulah benih2 cinta mulai berkembang.

Dan Komunikasi kami berlanjut.

Bulan desember 2016 dia ditugaskan ke luar kota selama 1 bulan.

Aku merasakan rindu yang  luar biasa krn selama 1 bulan kami tak bertemu namun komunikasi tetap terjalin dengan baik.

TAHUN 2017

Saat yang kutunggu2 akan segera tiba. Yaitu bertemu dengannya.

Seharunya tgl 5 januari dia baru kembali ke surabaya untuk melanjutkan study ny.

Namun dia memutuskan kembali 1hari sebelumnya agar dapat menemuiku.

Tanggal 4 januari 2017 akhirnya kami bertemu. Kami bertemu di sebuah terminal. Dia menungguku sambil makan bakso. Lalu mungkin sekitar 30menit kemudian aku datang dan langsung menghampirinya.

Ketika dia memandangku, aku langsung tersipu malu dan merasakan kelega'an karena sudah bertemu dengannya. 

Hari itu adalah kencan pertama kami.

Kami pergi ke suatu tempat, dimana itu?? Ya ada lah ya pokoknya.

Pelukan itu, kecupan itu takkan pernah ku lupa. Aku tak pernah merasa sebahagia ini.

Valentine 2017 lalu dia memberiku hadiah, dan itu adalah hadiah pertama valentineku yg selama ini tak pernah ku dapat dr mantan2ku. 

Satu hari sebelum ulang tahunku, dia membuatku menangis bahagia. Yah lagi-lagi kado, bunga mawar, kue tart darinya pun adalah hadiah ultah pertama yg aku dapat dr kekasihku..

Di tanggal 22-23 bulan juli tahun 2017 lagi-lagi dia yang mampu memenuhi impianku. Aku sangat ingin naik gunung bersama kekasihku dan dia, si Mas Ganteng lah yang mewujudkannya.

Kami benar-benar bahagia kala itu.

Eits.. Tapi dari situlah semua yang tak pernah ku ketahui selama lebih dari 5 bulan mulai terungkap.

Hubungan kami sempat berakhir. Ketika sebuah kepercayaan tak lagi dinilai penting, ketika sebuah kebebasan dan kesempatan tak lagi digunakan dgn baik, ketika sebuah hubungan di nodai dengan sebuah pengkhianatan.

Tapi tak dapat dipungkiri bahwa aku tak bisa jauh apalagi kehilangan dia. Rasa cinta yang kumiliki terlalu besar sehingga mengalahkan segala rasa kecewa, marah, sedih, kacau, dll.

Yahh ini sangat sulit bagiku untuk bisa menerima kejadian itu. Tp rasa sayangku tak pernah berubah padanya.

Aku sangat sayangggg padanya. Hingga detik ini rasa itu tak pernah berubah. Malahan semakin hari semakin bertambah, bertumbuh, dan berkembang.

Dia yg mengisi hari2ku, dia slalu memberiku semangat, dia selalu menyelipkan namaku dalam setiap doanya, dia mengorbankan banyak hal dan melawan semua aturan yang ada agar dapat bertemu denganku, dia yang selalu membuatku rindu, dan hanya dia yang ada di dalam relung hatiku dan menguasainya hingga tak ada lagi tempat bagi orang lain untuk bisa masuk apalagi mengisi hatiku.
Aku berharap dia menjadi pelabuhan terakhirku.
Harapku sudah terlalu besar padanya...

Tp untuk semua hal yang ku semogakan 

Aku hanya bisa mengusahakan

Perihal akhirnya seperti apa

Ku serahkan semua pada-Nya

Dan hanya satu dia (Mas Ganteng), yang ku amini

Ego Amote❤

Aku Takut Kehilanganmu

Aku percaya, suatu hari nanti kita bisa merasakan malam minggu berdua, tidak lagi sebagai dua orang yang berjauhan, tetapi sebagai dua orang yang berjuang keras agar saling berdekatan..

Suatu hari nanti, di bawah langit yang telah gelap, aku masih tak puas memandangimu setelah seharian tadi, dari pagi hingga malam hari kita bersama. Dan aku akan menghabiskan sisa waktu, untuk menyentuh rambutmu yang terkadang berantahkan itu. Meraih pipimu yang hampir membulat karena kita terlalu banyak makan. Tertawa geli melihat matamu yang indah dan hidung mancung karena sebuah cidera.. Ahh aku jatuh cinta pada semua keindahan yang ada padamu..

Diam-diam aku berkata dalam hati; aku sangat takut kehilanganmu~~

Ijinkan Aku Jatuh Sejatuh-jatuhnya

Tubuhku beraroma tubuhmu. Entah mengapa setiap kali kita bertemu, selalu tersisa aroma tubuhmu dalam sekujurku. Rasanya begitu aneh, baru saja kita bertemu tapi dengan cepat lagi tercipta rindu.

Pada kecupan singkat, aku turut menyimpan harap. Suatu saat kelak, hanya pelukku saja yang jadi tujuanmu pulang. Suatu saat nanti, hanya desah napasku saja yang kauinginkan singgah di telingamu. Suatu hari nanti, hanya lekuk tubuhku saja yang ingin kau lihat setiap detik.

Ijinkan aku jatuh sejatuh-jatuhnya pada pesonamu, hingga aku tidak punya kesempatan untuk melirik gemerlapnya orang lain. Karena satu kamu saja sudah lebih dari cukup. Karena memilikimu seutuhnya sudah jadi alasan utama; aku bahagia..

Kamu Bintang Di Langit Sementara Aku Hanya Sungai

Mungkin kamu tidak merindukanku sesering aku merindukanmu.
Mungkin selama perkenalan kita, kamu tidak menyimpan perasaan sedalam yang aku sarakan. Karena, sungguh, Tuan, aku cukup paham, kamu adalah bintang di langit tertinggi, sementara aku hanya sungai yang memantulkan cahayamu dari aliran air yang berkejaran hingga muara.

Matamu adalah pemandangan terindah yang pernah aku lihat. Caramu melengkungkan senyum adalah titipan Tuhan yang berhasil membuatku merasa keajaiban itu masih ada.
Setiap kali kamu memanggil namaku, dengan suaramu yang menyenangkan, selalu berhasil membuat perasaanku sibuk bekerja.
Mungkinkah, kamu juga merasakan yang aku rasa?

Setiap kali kita saling mengecup, seakan gravitasi tubuhku hanya diciptakan untuk jatuh di tubuhmu.
Bibir tipismu seperti melumat habis seluruh rindu yang kusimpan rapat. Mata sipitmu mengatup sempurna, kita tenggelam berdua.

Apakah namanya, jika aku tidak sabar menunggu waktu pertemuan kita lagi?
apakah namanya, jika aku selalu mengulang lagu yang kemarin kita dengarkan bersama, hanya untuk menciptakan rasa seakan kamu di sampingku?
Sungguhkah ini cinta?
#sebuahtanya

#FaseJatuhCinta

Seperti hari kemarin, aku masih perempuan yang menginginkan kamu berada disampingku. Lenganmu adalah semesta yang mengajakku melayang lebih tinggi lagi, tak hanya menyentuh awan, tapi juga menyentuh bintang. Kamulah malam panjang yang membawa ketenangan. Kamulah kesunyian yang mendinginkan perasaan.

Sayangku, dengan atau tanpamu, semua pasti berbeda. Esok hari kita bertemu lagi, untuk saling berbagi mimpi, membisikkan angan, serta menggenggam kenyataan. Untuk setiap kata yang terucap dari bibirmu, ada candu yang membuatku ingin selalu mendengar suaramu.

Sampai kita bertemu nanti, tetap akan ada rindu yang tersisa di sini. Selalu begitu. Sampai pertemuan berikutnya, sampai pelukan entah keberapa. Sungguh, aku hanya ingin memeluk tubuhmu saja. Sampai Tuhan datang ke bumi untuk kali kedua.
❤❤❤