Aku jatuh cinta padamu. Pada keringat tipis yang jatuh dari pelipismu, pada aroma tubuhmu, pada rangkulan hangatmu. pada senyummu, pada cara bicaramu, pada tatapan matamu yang memabukkan. Aku jelas kecanduan kamu.
Kita berjalan beriringan, aku menggenggam jemarimu erat, namun tidak berusaha menciptakan jerat. Kamu kadang menghempaskan rasa lelahmu di bahuku, hingga kita begitu dekat, hingga aku dapat merasakan jemarimu, hingga hangat sekali kurasakan tawamu, hingga bisa aku nikmati teduhnya sinar matamu, dan lentiknya bulu matamu, juga menggemaskannya pipimu.
"Aku hanya ingin kamu." itu yang aku ucapkan perlahan dalam doaku. Hingga saat kamu melangkah, memberi aku kesempatan sebagai penunjuk arah. Meskipun kadang aku berfikir "Mau sampai kapan?". setiap kali kita bertatap mata.
Aku menatapmu dengan tatapan mantap. Yakin bahwa kamu milikku. Tapi jika hubungan kita sebenarnya salah, sanggupkah kita akhiri; saat segalanya terasa begitu indah? saat segala pengorbanan dan perjuangan sudah kita lakukan sampai dengan saat ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar