Jumat, 13 Oktober 2017

Ijinkan Aku memilikimu Seutuhnya

Aku bersandar di bahumu, menikmati kebersamaan kita berdua. Seperti daun yang berguguran bersamaan dengan hujan, sedingin itulah kehadiranmu. Seperti hangatnya matahari di dataran tinggi, kadang sehangat itu juga keberadaanmu. Kamu manusia dua sisi, yang mengendalikan sedih dan bahagiaku saat ini.

Aku menatapmu begitu dalam, seolah mencari jawaban atas seluruh pertanyaan. Karena kamu tidak pernah sediakan jawaban untuh untukku. Kamu hanya memberi isyarat yang berkali-kali gagal aku maknai. Mengapa semua jadi terasa sesesak ini, ketika aku sudah melibatkan hati?

Dalam jarak sedekat minggu lalu, aku benar-benar bisa merekam dengan baik aroma tubuhmu. Betapa hebatnya bisa merasakan setiap inci dadamu yang bidang. Dengan jemariku, aku bisa menerjemahkan setidaknya setengah surga; yaitu ketika menyentuh wajahmu.
Ijinkan aku untuk memilikimu seutuhnya, agar kamu bisa selalu berada tepat disampingku, menghabiskan hari-hari bersamamu, aku ingin hanya kamu saja yang ku lihat saat aku membuka mata dan menutup mataku kembali..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar