Rabu, 08 Juli 2020

Sakit, tapi harus tetap bersabar.

Surabaya, 09-07-2020

Tau kah kamu betapa sakitnya aku saat ini?

Mencintai tanpa tau hatinya untuk siapa.
Menunggu tanpa tau kembali atau tidak.
Panggilan sayangku sudah tak pernah di balas,
Pelukanku sudah tak pernah di balas,
Emot cinta sudah tak pernah di balas,
Memberikan perhatian tanpa pernah di balas,
Panggilan syg pun tak lagi ku dengar dr mulutmu.
Aku kekasihmu tp tak lagi diperlakukan seperti kekasih.
Tak pernah ada tlp bahkan videocall yang dulu selalu kau lakukan tanpa pernah ku minta.
Datang ke rumah sebelum ku bertanya.

Bahkan walaupun saat kita bertengkar hebat tak ada sedikitpun perasaanku ingin berpaling darimu.
Mulut memang berucap ingin berpisah tp hati tak pernah ada rasa ingin berpisah.
Aku tak ingin mencari kenyamanan di tempat lain, bahkan untuk komunikasi dgn lelaki lain diluar teman baikku saja aku tak mampu karena hati ini sudah untukmu.
Aku tak pernah nyaman melakukan hal semacam itu.
Aku akan tetap berjuang untuk membuatmu kembali sayang padaku seperti dulu, yang selalu memandangku dengan tatapan penuh cinta, tp tidak untuk seterusnya.
Hati ini jg memiliki batas dan lelahnya sendiri.

Sefatal itu kah kesalahan yang ku buat?
Sampai” ketika aku mencoba berubah perlahan masih tak kau hiraukan?
Masihkah ada aku di hatimu?
Atau aku masih diterima karena rasa kasian?